Selamat Datang di MKI

Majelis Keluarga Islami merupakan majelis keilmuan yang mengutamakan betapa pentingnya berilmu dalam memahami Islam yang sesungguhnya. Bukan Islam apa adanya. Selain itu, Insya Allah, MKI menjadi jalan dakwah bagi sahabat-sahabat yang ingin menunjukkan betapa Indahnya Islam, sebagai agama rahmatan lil 'alamin.

Jumat, 28 Desember 2012

Ketidakcocokan yang akhirnya menjadi cocok



Dulu, ketika sebelum menikah, aku sempat menjadi seorang penari, penyanyi dan juga penata tari, yang sering naik turun panggung. Karena darah seni amat menonjol di keluargaku. Pendidikan terakhirku, perhotelan jurusan dapur.

Dulu, istriku sering dibilang tomboy, karena menyukai olahraga bela diri dan menjadi pendekar, yang hobinya naik turun gunung. Karena dia dari keluarga TNI yang biasanya cukup keras dalam pendidikan keluarganya. Pendidikan terakhirnya, tekhnik mesin dan sempat bekerja di bengkel.

Kalau bukan karena Allah Yang Maha Kasih dan Sayang yang mempertemukan kami, pasti kami bukan pasangan yang cocok, karena begitu banyak perbedaan. Proses ta’aruf kamipun tak lebih dari 5 menit, sampai kami memutuskan untuk menikah. Allahu Akbar.

Aku mantan penari yang sering naik turun panggung, istriku mantan pendekar yang hobi naik turun gunung. Banyak ketidakcocokan, namun dengan segala kebesaran-Nya, Allah mencocokkan kami, dalam satu keimanan Islam. Dengan amanah dua orang anak, Alhamdulillah, kami membina rumah tangga sudah melewati 10 tahun. Mohon doa, agar kami mampu terus bersama dalam keimanan dan ketaqwaan kepada Allah hingga ke syurga. Amin.

Jakarta, 28 Desember 2012
Catatan akhir tahun masehi kami
(Rico & Riri)

Jumat, 14 Desember 2012

Jumat, 16 November 2012

Beruntunglah Orang Yang Berilmu


Råsulullåh shållallåhu ‘alayhi wa sallam bersabda:

مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ

Barangsiapa yang menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu, maka Allah memudahkan untuknya jalan menuju Surga.

Selasa, 17 Juli 2012

Kajian Hadits MKI

Sahabat, banyak sekali pahala yang akan didapat saat kita menghadiri majelis-majelis ilmu. Diantaranya, hadiri Kajian Hadits Kitab Bulughul Maram karya Imam Ibnu Hajar Al-Atsqolani bersama Ustadz Miftahuddin, setiap Rabu malam, jam 18.30-20.30 WIB, di Masjid Al-Bina Gelora Bung Karno, Jl. Pintu Satu, Senayan, Jakarta. INSYA ALLAH. 

TERBUKA UNTUK UMUM, silakan datang langsung tidak perlu daftar. Atau simak lewat VOICE CALL Skype di mki_jkt. Info lewat SMS ke 08999955245 atau hubungi langsung Rico Atmaka –085813387000 / 021-50212373 / PIN BB : 29ED86DE / SMS- 08999955245

Senin, 16 Januari 2012

Hati-Hati Memilih Teman

SELEKTIF MEMILIH TEMAN
Dalam sebuah hadits yang shahih disebutkan:

مَثَلُ الْـجَلِيْسِ الصَّالـِحِ وَالسُّوْءِ كَحَامِلِ الْمِسْكِ وَنَافِخِ الْكِيْرِ. فَحَامِلُ الْـمِسْكِ إِمَّا أَنْ يَحْذِيَكَ وَإِمَّا أَنْ تَبْتَاعَ مِنْهُ،

وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ مِنْهُ رِيْحًا طَيِّبَةً، وَنَافِخُ الْكِيْرِ إِمَّا أَنْ يُحْرِقَ ثِيَابَكَ وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ رِيْحًا خَبِيْثَةً

“Permisalan teman duduk yang baik dan teman duduk yang jelek seperti penjual minyak wangi dan pandai besi. (Duduk dengan) penjual minyak wangi bisa jadi ia akan memberimu minyak wanginya, bisa jadi engkau membeli darinya dan bisa jadi engkau akan dapati darinya aroma yang wangi. Sementara (duduk dengan) pandai besi, bisa jadi ia akan membakar pakaianmu dan bisa jadi engkau dapati darinya bau yang tak sedap.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)