Renungan MKI - 10 Maret 2013

Jangan pernah merasa puas dengan ilmu yang dimiliki dan amal sholeh yang telah dikerjakan. Bahkan bagi seorang ustadz atau kyai sekalipun.

Sahabat, kita seringkali berpanjang angan-angan karena menyangka kematian masih jauh dan umur masih panjang. AYO SEGERA MENIKAH!!!

Salah satu tanda kita lupa pada kematian adalah menunda TAUBAT. Dan salah satu bentuk TAUBAT adalah MENIKAH. AYO TAUBAT DAN SEGERA MENIKAH!!!

Rasulullah SAW, pernah meminta kepada Allah, untuk diringankan rasa sakit saat menghadapi sakratul maut. Padahal Allah menjamin syurga bagi beliau. Lalu bagaimana dengan kita?

Menikah TIdak Harus Diawali Dengan Cinta

Dulu, sebelum menikah, kami memang sama-sama menjadi aktifis Daarut Tauhiid Jakarta. Kami memang sering bertemu dalam satu Tim Khidmat di kajian-kajian Aa Gym. Namun tidak terlintas sedikit pun rasa ketertarikan atau kecenderungan untuk saling mengenal lebih jauh.  Apalagi jatuh CINTA. Biasa saja.

Dengan proses ta’aruf yang tak lebih dari 5 menit, bagaimana mungkin bisa tumbuh rasa CINTA diantara kami berdua? Ketika kami memutuskan untuk menikahpun, belum ada rasa CINTA yang tumbuh. Semuanya biasa saja. Bahkan setelah kami menikah 5 tahunpun, semua terasa biasa saja. Bagi kami yang paling utama adalah, kami menikah karena rasa CINTA kami kepada ALLAH dan Rasul-Nya.

Alhamdulillah, dengan terus meningkatkan rasa CINTA kepada ALLAH dan Rasul-Nya, tumbuh rasa kasih sayang diantara kami, hingga tidak terasa, sudah 10 tahun lebih kami berumahtangga, serta menerima amanah dua orang anak. Doakan kami agar tetap mencintai Allah dan Rasul-Nya.

So, sahabat-sahabat, jangan pernah ragu untuk segera menikah.

Jakarta, 2 Januari 2013

Catatan Awal Tahun Masehi Kami

Rico & Riri