Petuah-petuah Imam Syafi'i
(Diambil dari kitab
Mawa'idh Imam Syafi'i)
لا تسكنن بلدا لا يكون فيه عالم يفتيك عن دينك, ولا طبيب ينبئك عن أمر بدنك
Janganlah kalian menetap
di suatu negeri yang di dalamnya tak ada seorang ulama yang memberikan fatwa
tentang agamamu, dan seorang dokter yang memberitahu penyakitmu.
إذا خفت على عملك العجب, فانظر رضى من تطلب, وفي أي ثواب ترغب, ومن أي عقاب ترهب, وأي عافية تشكر, وأي بلاء تذكر. فانك اذا تفكرت في واحدة من هذه الخصال, صغر في عينك عملك
Jika kau khawatir terjebak
dalam 'ujub, Maka lihatlah siapa yang engkau hadapi saat bersujud,
Pahalakah yang kau maksud?
Azabkah yang kau takut? Nikmat kesehatan mana yang kau syukuri? Musibah apa
yang kau kufuri? Jika kau memikirkan salah satu dari hal-hal tersebut akan
terlihat kerdil amalanmu.
تفقّه قبل أن ترأس, فاذا رأست فلا سبيل الى التفقّه.
Perdalamlah ilmu agama
sebelum kau menjadi pemimpin, karena saat kau menjadi pemimpin maka tak ada
lagi waktu untuk mendalami ilmu.
كفى بالعلم فضيلة أن يدعيه من ليس فيه, ويفرح اذا نسب اليه
وكفى بالجهل شينا أن يتبرأ منه من هو فيه, ويغضب اذا نسب اليه
Cukuplah ilmu menjadi
sebuah keutamaan saat orang yang tak memiliki,
mengaku-ngaku memilikinya dan merasa senang jika dipanggil dengan gelar
ilmuwan. Cukuplah kebodohan menjadi aib saat orang yang bodoh merasa terbebas
darinya dan marah jika digelari dengannya.
من تعلم القرآن عظمت قيمته
Barangsiapa mempelajari Al
Qur'an, akan naik harga dirinya.
ومن تكلم في الفقه نما قدره.
Barangsiapa mendalami
Fikih, akan berkembang kemampuannya.
ومن كتب الحديث قويت حجته.
Barangsiapa menulis
Hadits, akan kuat argumentasinya.
ومن نظر في اللغة رقّ طبعه.
Barangsiapa berkecimpung
dalam Ilmu Bahasa, akan lembut perasaannya.
ومن نظر في الحساب جزل رأيه.
Barangsiapa berkecimpung
dalam Ilmu Matematika, akan luas akalnya.
ومن لم يصن نفسه, لم ينفعه علمه.
Barangsiapa tidak menjaga
hawa nafsunya, takkan bermanfaat ilmunya .
( Semoga Allah menjadikan kita orang yang berilmu dan mengamalkan ilmu
yg telah kita raih ).