Sahabatku, hal-hal yang pertama
kali aku bayangkan ketika memutuskan untuk segera menikah, adalah masalah
gedung, masalah biaya pesta, masalah keranjang-keranjang hantaran, dan masalah
tradisi upacara pernikahan. Sementara hal-hal yang syariat, hampir terlewatkan.
Sehingga waktu itu aku sering merasa pusing memikirkan pernikahan. Bahkan aku
sempat mengira, mengapa pernikahan begitu rumit dan memusingkan? Belum lagi
soal jodoh yang tak kunjung tiba. Rasa pusingku semakin bertambah.
Ternyata yang membuat rumit,
tidak lain adalah diriku sendiri. Lalu kucari ilmunya, dan akhirnya kudapat
setitik petunjuk yang membuka pikiranku bahwa Sesungguhnya Allah Tidak Rumit.
Namun kadang-kadang hamba-Nya sendiri yang membuat rumit. Sehingga semuanya
terasa sulit. Padahal sangat mudah untuk berkelit.
Aku niatkan dan tekadkan untuk
menikah dengan mengambil jalan yang sesuai syariat, yang ternyata tidak rumit.
Masalah gedung? Memangnya menikah harus di gedung? Ah, tidak harus. Maka aku mohon
kepada Allah Yang Maha Memudahkan Segalanya, agar mengijinkan aku menikah di
rumah-Nya yang suci.
Masalah biaya pesta? Bukankah
Rasul Muhammad SAW mencontohkan pesta yang sederhana walaupun dengan hanya
seekor kambing? Lalu mengapa aku harus memikirkan pesta mewah? Yang penting ada
makanan yang dibagi. Maka aku mohon kepada Allah Yang Maha Pemurah, agar para
tamu yang aku undang, tidak merasa kecewa dengan makanan sederhana yang
kubagikan pada pernikahanku.
Masalah hantaran? Waktu itu,
wanita yang menjadi calon istriku tidak meminta hantaran sedikit pun. Namun
Alhamdulillah, semua saudaraku menyediakan hantaran-hantaran, tanpa uang
sedikitpun keluar dari sakuku. Betapa Allah Maha Penyayang dan Pengasih.
Masalah tradisi? Memangnya lebih
penting mana, tradisi atau syariat? Masa sih, syariat harus kalah dengan
tradisi? Syariat, Allah yang membuat. Sedangkan tradisi, manusia yang membuat
bahkan tidak jelas asal-usulnya. Jadi aku pilih syariat-Nya saja. Dan ternyata
syariat Allah, jauh lebih mudah, ringan dan praktis. Kalau boleh aku
menyimpulkan, menikah itu mudah sekali. Karena Ternyata Allah Tidak Rumit.
Allah sudah berjanji akan menolong hamba-Nya yang ingin menikah. Dan Allah
tidak pernah ingkar janji, selama kita mengikuti cara-cara-Nya.
Subhanallah, walhamdulillah,
walaa ilaaha illallahu allahu akbar.
Jakarta, 4 Juni 2007
Rico Atmaka – 08158018156 /
08999987000
Koordinator Program Sehati
Majelis Keluarga Islami
Tidak ada komentar:
Posting Komentar